Retret Batin, rombongan ke-2 - Rabu, 26 Februari 2014

Gereja terakhir pada rombongan 2 ini,
Santo Paskalis, Cempaka Putih, Jakarta

Untuk Retret Kedua ini, kembali briefing dimulai pukul 05.30. Peserta sebagian besar datang tepat waktu. Banyak yang datang dengan muka yang tegang sekali. Mungkin masih terlalu pagi atau masih bingung juga bagaimana retret ini akan terselenggara.

Selesai misa, peserta retret diminta untuk menyalakan lilin dan memulai doa rosario yang pertama di gereja yang pertama tersebut, yaitu gereja Katedral. Dan masih ada beberapa peserta yang tidak ikut briefing karena datang terlambat. Namun Puji Tuhan, pada saat doa rosario dimulai, peserta semua telah hadir.

Hari ini rute gereja-gereja kami ubah. Penyelenggara memberanikan diri untuk membawa peserta dari Jakarta Pusat, ke Jakarta Utara, Jakarta Timur, lalu kembali lagi ke gereja Jakarta Pusat.

Saat turun bus di gereja kedua (Bunda Hati Kudus) hujan mulai turun. Setelah selesai berdoa Rosario di gereja kedua ini, hujan rintik masih berlanjut. Lalu di gereja ketiga, syukurlah, hujan telah berhenti. Hujan besar kemudian turun lagi saat rombongan berada di gereja Santo Bonaventura, saat selesai Jalan Salib dan hendak melanjutkan ke gereja terakhir, hujan turun deras sekali, namun peserta cukup sabar satu per satu naik ke dalam bus dengan payung-payung yang ada. Perjalanan dari gereja Santo Bonaventura menuju gereja Santo Paskalis relatif macet, untuk itu pada saat terjadi kemacetan itu, rombongan berdoa “Doa Tujuh Persembahan Kepada Darah Berharga” dan setelah itu, peserta diminta mengisi kertas feedback untuk mengisi kesan dan pesan retret. Tidak berapa lama kemudian, sampailah rombongan di gereja Santo Paskalis.

Rute:

Gereja 1 : Gereja Katedral

Gereja 2 : Gereja Bunda Hati Kudus, Kemakmuran

Gereja 3 : Gereja Regina Caeli, Pantai Indah Kapuk

Gereja 4 : Gereja Stella Maris, Pluit

Gereja 5 : Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Plumpang

Gereja 6 : Gereja Santo Yohanes Bosco, Sunter

Gereja 7 : Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading

Gereja 8 : Gereja Santo Bonaventura, Pulomas (Jalan Salib di sini)

Gereja 9 : Gereja Santo Paskalis, Cempaka Putih

Retret ini selesai pukul 17.30, satu jam lebih lama dibandingkan rute yang pertama. Jika pada rombongan pertama selesai pukul 16.30, retret kedua ini selesai pukul 17.30. Doa Koronka yang ke-9 didoakan bersama-sama di bus di dalam perjalanan menuju Katedral.

Menyalakan lilin
pada setiap awal sampai gereja

Briefing jam 5.30 pagi
di halaman gereja Katedral,
peserta TEPAT WAKTU

Doa Penghiburan kepada Yesus Kristus yang Sengsara

Gereja Santo Bonaventura, Pulomas, Jakarta

Foto bersama peserta Ziarah di depan
gereja Regina Caeli, Pantai Indah Kapuk

Hari ini... untukmu YESUS

===============

Jadwal & Pendaftaran Retret: http://9gereja.blogspot.com/p/jadwal.html

Retret Batin Perdana - Rabu, 19 Februari 2014

 

Untuk Retret Perdana ini, seorang anggota penyelenggara datang terlambat, sepertinya dia sudah kelelahan karena beberapa hari sebelumnya beberapa kali anggota penyelenggara mengadakan survey, meeting dan pembahasan detil acara dan logistik tentang bagaimana sebaiknya retret ini berlangsung agar berlangsung dengan teratur dan khidmat.

Peserta retret datang antusias dan memulai briefing pukul 05.30 pas di depan pintu gereja Katedral, Jakarta. Walaupun ada beberapa peserta yang datang terlambat. Setelah dikomunikasikan teknis Ziarah dimana “waktu” merupakan unsur penting yang harus diperhatikan, maka semua peserta diminta masuk ke dalam gereja untuk mengikuti misa pukul 06.00.

Selesai misa, peserta retret diminta untuk menyalakan lilin dan memulai doa rosario yang pertama di gereja yang pertama tersebut, yaitu gereja Katedral.

Rute:

Gereja 1 : Gereja Katedral

Gereja 2 : Gereja Santa Theresia, Menteng

Gereja 3 : Gereja Hati Kudus, Kramat

Gereja 4 : Gereja Santo Yosef, Matraman

Gereja 5 : Gereja Santo Bonaventura, Pulomas

Gereja 6 : Gereja Santo Kim Taegon, Kelapa Gading

Gereja 7 : Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading

Gereja 8 : Gereja Santo Yohanes Bosco, Sunter

Gereja 9 : Gereja Santo Paskalis, Cempaka Putih (Jalan Salib & Doa Penghiburan)

Pada retret ini, ada seorang peserta yang tertinggal, karena pada saat briefing tidak hadir, dan pada saat selesai berdoa Rosario ia ke toilet dan tidak memberitahukan penyelenggara. Akhirnya, peserta naik taxi menyusul rombongan ke gereja ke-2, yaitu gereja Santa Theresia, Menteng.

Retret ini selesai lebih cepat dari yang diperkirakan. Pukul 16.30, bus rombongan telah berada kembali ke gereja Katedral dan peserta berpisah di sana.

Di halaman gereja Santo Bonaventura, Pulomas, Jakarta Timur

Di dalam gereja Santo Yohanes Bosco, Sunter, Jakarta Utara

Menutup Ziarah dengan berfoto bersama Yesus di Tabernakel.
Di gereja Santo Paskalis, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

===============

Jadwal & Pendaftaran Retret: http://9gereja.blogspot.com/p/jadwal.html

Ziarah pertama: Rabu, 19 Februari 2014

APAKAH ANDA RINDU MENYENANGKAN HATI YESUS, SANG TAHANAN KASIH, YANG AMAT TERSIKSA MENANTIKANMU DENGAN SETIA SIANG DAN MALAM DI TABERNAKEL-TABERNAKEL GEREJA?

Ikuti “Retret batin 1 hari 9 gereja dan 9 Doa”
(Rabu, 19 Februari 2014 – di gereja-gereja Jakarta)
Ini adalah retret angkatan pertama.
TEMPAT TERBATAS untuk maksimal 25 orang
Biaya: Rp100.000,-/orang
Peserta diharapkan berkumpul pukul 05.30 PAGI untuk briefing di Gereja Katedral, Jakarta

Biaya termasuk:
- Akomodasi bus ber-AC
- Lilin untuk setiap peserta yang akan dipasang di 9 gereja
- 2x snack kotak
- 1 nasi kotak untuk makan siang
- 1 Rosario yang sudah diberkati
- 1 buku mengenai Indulgensi (Penyelenggara berhak mengganti buku)

BAGAIMANA cara pendaftaran?
- Kirim e-mail ke: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com cantumkan niat anda untuk mengikuti retret batin 1 hari ini dan cantumkanlah nama dan nomor handphone anda untuk kami hubungi dan BERAPA peserta yang akan ikut. JIKA TEMPAT MASIH ADA, e-mail anda akan kami balas, dan kemudian anda akan kami hubungi.
- Jika e-mail anda tidak kami balas, maka berarti tempat telah penuh.

Retret ini diselenggarakan oleh awam, kelompok kecil admin FB Novena Tiga Salam Maria. Tidak bertujuan untuk mengambil keuntungan.

APAKAH “Retret batin 1 hari 9 gereja dan 9 Doa”?
Selama 1 hari kita akan mengunjungi 9 gereja. Selama perjalanan kita akan berdoa Koronka. Dan setibanya di gereja-gereja kita akan berdoa Rosario

MENGAPA disebut sebagai retret batin?
Karena 1 hari itu kita diminta secara khusus untuk TENANG dan DIAM, TIDAK BERBICARA jika tidak perlu. Hal ini selain bertujuan sebagai mati raga dari terlalu banyak bicara dan menarik diri dari kebisingan lingkungan luar, kita diminta untuk mengarahkan hati untuk membina hubungan mesra dengan Yesus dan Maria secara pribadi dengan kasih mesra.
Penyelenggara berhak menegur/meminta peserta untuk tetap tenang jika suasana dianggap berisik.

Bagaimana teknis penyelenggaraannya?
- Retret batin ini akan dimulai dengan misa bersama pukul 06.00 pagi. Kemudian setelah misa, di gereja pertama tersebut, kita akan menyalakan lilin dan berdoa Rosario bersama DI DALAM GEREJA. Dilanjutkan dengan doa pribadi masing-masing kurang lebih selama 10 menit.
- Kemudian kita berangkat ke gereja kedua. Di dalam perjalanan ke gereja kedua tersebut, kita akan berdoa Koronka. Setelah berdoa Koronka, peserta diminta tetap tenang dan diam, untuk mendengarkan bacaan rohani.
- Sampai di gereja kedua. Kembali rombongan akan menyalakan lilin, berdoa Rosario bersama ditutup dengan doa pribadi masing-masing, dan rombongan bersiap ke gereja ketiga.
- Kembali, selama di perjalanan ke gereja kedua tersebut, kita akan berdoa Koronka. Setelah berdoa Koronka, peserta diminta tetap tenang dan diam, untuk mendengarkan bacaan rohani.
- Demikian seterusnya... Sampai di gereja ke-tiga, ke-empat, ke-lima, ke-enam, ke-tujuh, ke-delapan, ke-sembilan; rombongan akan diminta menyalakan lilin, kemudian berdoa Rosario bersama, ditutup dengan berdoa masing-masing kurang lebih selama 10 menit.
- Dan selama di perjalanan menuju gereja-gereja ke-tiga, ke-empat, ke-lima, ke-enam, ke-tujuh, ke-delapan, ke-sembilan; rombongan akan berdoa Koronka di dalam bus setelah itu diminta untuk tetap diam dan tenang untuk mendengarkan bacaan rohani. Selama di bus TIDAK DIPERKENANKAN untuk berbicara dengan peserta lainnya demi menjaga ketenangan suasana dan hati tetap terarah berkasih mesra dengan Yesus dan Maria secara pribadi.
- Di suatu gereja, yang nantinya kita akan berada di sana pukul 15.00, maka kita akan luangkan sejenak untuk berdoa Jam Kerahiman dan mengadakan JALAN SALIB SINGKAT.

APA YANG AKAN DILAKUKAN DAN DIHARAPKAN DARI 1 HARI RETRET BATIN INI?
1. Ringkasan kegiatan 1 hari Retret Batin: Dibuka dengan Misa, 9X berdoa Koronka & mendengarkan bacaan rohani selama di perjalanan, 9X berdoa Rosario & doa pribadi di dalam gereja yang dikunjungi, berdoa Jam Kerahiman dan Jalan Salib Singkat bersama pukul 15.00. Jika waktu memungkinkan, retret akan kita tutup dengan Doa-doa Penghiburan Kepada Yesus yang Sengsara.
2. Retret batin ini dapat dijadikan 1 hari Novena bagi anggota yang memiliki permohonan pribadi. Karena berdoa di 9 gereja, dengan 9 doa Koronka, 9 doa Rosario, maka hal ini bisa dianggap sebagai doa Novena pribadi.
3. Kita boleh berharap mendapatkan Indulgensi Penuh karena mendaraskan Doa Rosario di dalam gereja. (Syarat dan Ketentuan Berlaku)*
4. Kita boleh berharap memberikan penghiburan kepada Sang Tahanan Kasih yang telah membiarkan DiriNya menjadi Tahanan yang menyedihkan di dalam Tabernakel di gereja-gereja. Dan ketahuilah baha DIA memiliki begitu banyak berkat untuk kita.
“Dan kau, jiwa-jiwa terkasih, mengapa engkau dingin dan mengabaikan?... Tidakkah Aku tahu urusan-urusan keluarga… masalah-masalah rumah tangga… dan keperluan-keperluan akan keadaan hidupmu… yang terus menerus memanggil-manggilmu?... Namun tidak dapatkah engkau meluangkan beberapa menit waktu untuk datang dan membuktikan kasihmu dan rasa syukurmu? Janganlah ijinkan dirimu sendiri untuk terlibat dengan urusan-urusan tak berguna dan tak ada hentinya, namun luangkanlah beberapa saat untuk mengunjungi dan menerima Tahanan Kasih ini!...
Jika tubuhmu lemah atau sakit pastilah engkau akan mencari waktu untuk mengunjungi dokter yang akan menyembuhkanmu?... Jadi, datanglah, kepada DIA yang dapat memberikanmu kekuatan dan kesehatan bagi jiwamu, dan berikanlah amal kasih pada Tahanan Ilahi ini yang menjagamu, memanggilmu dan merindukanmu untuk dekat di sisi-Nya.”
(Kata-kata Tuhan Yesus kepada Suster Josefa Menendez, 2 Maret 1923)
=====

* Mendaraskan Doa Rosario di dalam gereja atau tempat ibadat umum, komunitas religius atau serikat-serikat privat. Mendaraskan Doa Rosario tersebut harus dengan menyebutkan dan merenungkan sekurang-kurangnya 1 peristiwa (5 misteri) rosario. (hal.48). Untuk memperoleh indulgensi penuh harus melakukan:
- perbuatan yang ditentukan oleh Gereja (Mendaraskan Doa Rosario di dalam gereja atau tempat ibadat umum... termasuk ‘perbuatan yang ditentukan oleh Gereja’.)
- memenuhi 3 syarat berikut ini:
1. Pengakuan Sakramental = menerima Sakramen Tobat (dapat dilakukan beberapa hari sebelum atau sesudah melaksanakan perbuatan yang telah ditentukan oleh gereja.
2. Menyambut Sakramen Mahakudus
3. Berdoa menurut ujud Paus (untuk memenuhi kewajiban berdoa bagi ujud Paus cukup mengucapkan “Bapa Kami” sekali dan “Salam Maria” sekali. Namun diberikan kebebasan untuk mengucapkan doa lain menurut kesalehan dan devosi masing-masing).
Sumber buku: Mengenal dan Memahami Indulgensi – P. Gabriele Ranocchiaro, CP.